Para ilmuan mengungkapkan penemuan terbaru mereka, dengan menyatakan bahwa ada lautan luas magma di planet merkurius. Penemuan ini setelah melakukan analisis data dari pesawat NASA yang mengorbit, MESSENGER (Mercury Surface, Space Environment, Geochemistry, And Ranging). Pesawat tersebut telah mengirimkan data-data yang awalnya sempat membingungkan para ilmuan, karna dari gambar yang dilihat, menunjukkan adanya suatu zat kimia di antara bebatuan. Namun setelah di teliti, perbedaan itu mungkin di sebabkan ada bekas lautan luas magma yang menciptakan lapisan magma.
Di perkirakan oleh para ilmuan dari tim MIT (Massachusetts Institute of Technology), Merkurius telah memiliki lautan magma sejak pembentukannya, sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu. Untuk membuktikan temuan mereka, tim peneliti menggunakan data komposisi untuk menciptakan dua jenis batuan di laboratorium. Masing-masing batu di coba dalam suhu tinggi dan tekanan untuk mensimulasikan proses geologi yang beragam. Para ilmuan akhirnya menemukan jawaban yang sama dengan fenomena gambar yang mereka lihat dari merkurius.
Tim menemukan unsur kimia yang terdapat di permukaan merkurius, terdiri dari unsur-unsur magnesium oksida, silikon dioksida dan oksida aluminium. Ilmuan memperkirakan bahwa lautan magma kemungkinan ada sejak awal keberadaan Merkurius, yang kemudian mulai mengeras hingga terbentuknya planet.
Tim menemukan unsur kimia yang terdapat di permukaan merkurius, terdiri dari unsur-unsur magnesium oksida, silikon dioksida dan oksida aluminium. Ilmuan memperkirakan bahwa lautan magma kemungkinan ada sejak awal keberadaan Merkurius, yang kemudian mulai mengeras hingga terbentuknya planet.
0 komentar:
Posting Komentar